KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor minyak mentah India diperkirakan meningkat pada Oktober dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, seiring kilang-kilang kembali beroperasi dengan kapasitas tinggi setelah periode pemeliharaan rutin, serta dampak positif dari pemangkasan pajak barang dan jasa (GST) yang memacu aktivitas ekonomi dan konsumsi domestik. Menurut data penyedia analitik dan data real-time global Kpler, impor minyak India pada September tercatat 4,6 juta barel per hari (bph). Namun, hingga 16 Oktober, angkanya melonjak menjadi 5,2 juta bph. Pasokan dari lima pemasok utama — Rusia, Irak, Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Nigeria — meningkat mendekati 5 juta bph, naik dari sekitar 4 juta bph pada September.
Impor Minyak Rusia Naik Lagi, Didukung Diskon Lebih Besar
Impor minyak dari Rusia juga kembali meningkat pada Oktober setelah sempat menurun bulan sebelumnya. Peningkatan ini terjadi di tengah pernyataan kontroversial Presiden AS Donald Trump, yang mengklaim India telah berkomitmen menghentikan impor minyak Rusia—klaim yang dibantah oleh pemerintah India. Data Kpler menunjukkan, impor minyak mentah Rusia oleh India pada September berada di 1,6 juta bph, turun sekitar 5% dibanding 1,69 juta bph pada Agustus. Namun, hingga 16 Oktober, impor tersebut naik menjadi 1,77 juta bph. Pengiriman minyak dari Rusia juga meningkat, menandakan pasokan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan. Sebagian minyak yang dimuat pada Oktober akan tiba di India pada November dan tercatat dalam data bulan tersebut. Menariknya, diskon harga minyak Rusia juga semakin besar, berkisar antara US$2,5 hingga US$4 per barel pada Oktober, naik dari sekitar US$2 per barel pada September, menurut seorang eksekutif industri yang enggan disebut namanya.Lonjakan Impor dari AS, Penurunan dari Uni Emirat Arab
Di sisi lain, impor minyak dari Amerika Serikat juga melonjak tajam di tengah pembicaraan dagang bilateral antara kedua negara. Hingga pertengahan Oktober, impor minyak India dari AS meningkat menjadi 647.000 bph, naik tajam dari 207.000 bph pada September. Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Hampir 2% di Tengah Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Global Sementara itu, impor dari pemasok besar lain juga naik:- Irak: 1,01 juta bph (naik dari 836.000 bph pada September)
- Arab Saudi: 830.000 bph (naik dari 630.000 bph)
- Nigeria: 317.000 bph (naik dari 229.000 bph)