KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai melambatnya impor dikhawatirkan bisa mengganggu kinerja manufaktur di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan impor pada Oktober yang melambat dari bulan sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan Oktober sebesar US$ 19,14 miliar atau turun 3,40% dibandingkan bulan September 2022. Pada periode ini hanya impor konsumsi yang mengalami peningkatan. Sedangkan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, penurunan impor bahan baku/penolong dan barang modal secara bulanan pada Oktober menandakan ekspansi di sektor manufaktur mulai terganggu.
Impor Mulai Melambat, PMI Manufaktur RI Berpotensi Tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai melambatnya impor dikhawatirkan bisa mengganggu kinerja manufaktur di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan impor pada Oktober yang melambat dari bulan sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan Oktober sebesar US$ 19,14 miliar atau turun 3,40% dibandingkan bulan September 2022. Pada periode ini hanya impor konsumsi yang mengalami peningkatan. Sedangkan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan. Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, penurunan impor bahan baku/penolong dan barang modal secara bulanan pada Oktober menandakan ekspansi di sektor manufaktur mulai terganggu.