JAKARTA. Bank Indonesia mengumumkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2015 tercatat sebesar US$ 304,6 miliar, atau tumbuh 3,2% year on year. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan Oktober 2015 yang sebesar 2,5% YoY. Secara rinci, ULN berjangka panjang tumbuh 6,1% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Oktober 2015 yang sebesar 5,5% YoY. Sementara itu, ULN berjangka pendek masih mengalami penurunan 12,5 YoY. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, peningkatan pertumbuhan ULN tersebut terjadi seiring dengan adanya peningakatan impor pada bulan tersebut. Peningkatan impor tersebut juga tercermin pada neraca perdagangan November yang mencatat defisit US$ 346,4 juta.
Impor naik, utang luar negeri 2015 bertambah
JAKARTA. Bank Indonesia mengumumkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2015 tercatat sebesar US$ 304,6 miliar, atau tumbuh 3,2% year on year. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan Oktober 2015 yang sebesar 2,5% YoY. Secara rinci, ULN berjangka panjang tumbuh 6,1% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Oktober 2015 yang sebesar 5,5% YoY. Sementara itu, ULN berjangka pendek masih mengalami penurunan 12,5 YoY. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, peningkatan pertumbuhan ULN tersebut terjadi seiring dengan adanya peningakatan impor pada bulan tersebut. Peningkatan impor tersebut juga tercermin pada neraca perdagangan November yang mencatat defisit US$ 346,4 juta.