KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Impor pangan yang tinggi akan menyebabkan defisit neraca perdagangan. Selain itu, impor pangan yang tinggi juga akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, secara umum, impor pangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kondisi neraca perdagangan dan APBN Indonesia. “Impor pangan yang besar dapat menyebabkan defisit neraca perdagangan, yang pada akhirnya akan mengurangi devisa negara,” tutur Yusuf kepada Kontan.co.id, Minggu (15/10).
Impor Pangan Perbesar Defisit Neraca Dagang dan Bebani APBN
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Impor pangan yang tinggi akan menyebabkan defisit neraca perdagangan. Selain itu, impor pangan yang tinggi juga akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai, secara umum, impor pangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kondisi neraca perdagangan dan APBN Indonesia. “Impor pangan yang besar dapat menyebabkan defisit neraca perdagangan, yang pada akhirnya akan mengurangi devisa negara,” tutur Yusuf kepada Kontan.co.id, Minggu (15/10).