Jakarta. Pemerintah menaruh perhatian serius terhadap penurunan harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Permintaan Presiden Joko Widodo agar harga daging sapi stabil di Rp 80.000 per kilogram (kg) ditanggapi pro dan kontra. Namun Kementerian Pertanian (Kemtan) bergerak cepat dengan menandatangani rekomendasi impor daging sebesar 27.400 ton. Bahkan pemerintah berencana menambah kuota impor sapi bakalan sebesar 100.000 ekor. Kuota tersebut merupakan tambahan dari rencana impor sapi bakalan tahun ini sebesar 600.000 ekor. Bila rencana impor ini direalisasikan, maka tahun ini total kuota impor sapi bakalan 700.000 ekor. Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan belum tahu apakah sudah ada keputusan menambah kuota impor sapi bakalan 100.000 ekor tahun ini. Namun ia mengatakan berdasarkan hitungan pemerintah, kebutuhan sapi bakalan tahun ini memang seharusnya 700.000 ekor.
Impor sapi bakalan akan ditambah 100.000 ekor
Jakarta. Pemerintah menaruh perhatian serius terhadap penurunan harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Permintaan Presiden Joko Widodo agar harga daging sapi stabil di Rp 80.000 per kilogram (kg) ditanggapi pro dan kontra. Namun Kementerian Pertanian (Kemtan) bergerak cepat dengan menandatangani rekomendasi impor daging sebesar 27.400 ton. Bahkan pemerintah berencana menambah kuota impor sapi bakalan sebesar 100.000 ekor. Kuota tersebut merupakan tambahan dari rencana impor sapi bakalan tahun ini sebesar 600.000 ekor. Bila rencana impor ini direalisasikan, maka tahun ini total kuota impor sapi bakalan 700.000 ekor. Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan belum tahu apakah sudah ada keputusan menambah kuota impor sapi bakalan 100.000 ekor tahun ini. Namun ia mengatakan berdasarkan hitungan pemerintah, kebutuhan sapi bakalan tahun ini memang seharusnya 700.000 ekor.