KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanda-tanda penurunan impor sapi bakalan semakin jelas terlihat. Ini merupakan imbas aturan rasio 5:1 untuk mendapatkan kuota impor sapi bakalan. Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) menyatakan, ketentuan rasio 5:1 memberatkan pengusaha. Soalnya, aturan ini menyatakan, setiap mengimpor lima ekor sapi bakalan, importir harus mendatangkan satu sapi indukan. Catatan Gapusindo, realisasi impor sapi bakalan per 1 Juni 2018 sebanyak 164.042 ekor. Jumlah itu berasal dari persetujuan impor untuk 235.000 ekor. Stok sapi bakalan Gapuspindo hingga Juni berkisar 161.784 ekor. Dibandingkan dengan periode yang sama di 2017, stok sapi Gapuspindo mencapai 209.503 ekor. Sepanjang tahun lalu, realisasi impor sapi bakalan sebanyak 480.000 ekor.
Impor sapi bakalan bisa semakin turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanda-tanda penurunan impor sapi bakalan semakin jelas terlihat. Ini merupakan imbas aturan rasio 5:1 untuk mendapatkan kuota impor sapi bakalan. Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) menyatakan, ketentuan rasio 5:1 memberatkan pengusaha. Soalnya, aturan ini menyatakan, setiap mengimpor lima ekor sapi bakalan, importir harus mendatangkan satu sapi indukan. Catatan Gapusindo, realisasi impor sapi bakalan per 1 Juni 2018 sebanyak 164.042 ekor. Jumlah itu berasal dari persetujuan impor untuk 235.000 ekor. Stok sapi bakalan Gapuspindo hingga Juni berkisar 161.784 ekor. Dibandingkan dengan periode yang sama di 2017, stok sapi Gapuspindo mencapai 209.503 ekor. Sepanjang tahun lalu, realisasi impor sapi bakalan sebanyak 480.000 ekor.