JAKARTA. Jalan untuk mewujudkan mimpi swasembada daging sapi semakin terjal saja. Upaya menggenjot populasi sapi lewat pengembangbiakan atau breeding di Tanah Air tersendat lantaran sampai kini, belum ada kepastian soal impor sapi betina indukan dari Australia. Rencananya, tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mengimpor sebanyak 50.000 ekor sapi indukan. Tapi, target ini terancam tak terwujud karena sampai bulan ini, lelang pengadaannya belum juga dibuka. Padahal, menurut jadwal, sapi-sapi betina tersebut sudah masuk di bulan April hingga Agustus 2016 mendatang. Muladno Basar, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan mengakui bahwa hingga kini, pihaknya belum bisa mengumumkan dan membuka pendaftaran lelang impor sapi indukan. "Kami masih ada hal yang perlu pembahasan. Nanti akan ada pengumuman lelangnya," ujar Muladno kepada KONTAN, Senin (21/3).
Impor sapi indukan terancam gagal
JAKARTA. Jalan untuk mewujudkan mimpi swasembada daging sapi semakin terjal saja. Upaya menggenjot populasi sapi lewat pengembangbiakan atau breeding di Tanah Air tersendat lantaran sampai kini, belum ada kepastian soal impor sapi betina indukan dari Australia. Rencananya, tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mengimpor sebanyak 50.000 ekor sapi indukan. Tapi, target ini terancam tak terwujud karena sampai bulan ini, lelang pengadaannya belum juga dibuka. Padahal, menurut jadwal, sapi-sapi betina tersebut sudah masuk di bulan April hingga Agustus 2016 mendatang. Muladno Basar, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan mengakui bahwa hingga kini, pihaknya belum bisa mengumumkan dan membuka pendaftaran lelang impor sapi indukan. "Kami masih ada hal yang perlu pembahasan. Nanti akan ada pengumuman lelangnya," ujar Muladno kepada KONTAN, Senin (21/3).