KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Importasi solar mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2019 ini. Penurunan impor itu seiring dengan implementasi penggunaan biodiesel jenis B20. "Memang jelas turun impor 2019 dibanding 2018. Rata-rata impor solar bulanan tahun 2019 turun 45% dibanding rata-rata impor solar bulanan tahun 2018," kata Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/8). Menurut dia, penurunan itu dikarenakan penggunaan FAME (Fatty Acid Methyl Eter) atau turunan minyak sawit mentah (CPO). Penyaluran FAME untuk B20 pada Januari-Juli 2019 mencapai 3,49 juta kilo liter. Lalu hingga akhir Desember, Darmin memperkirakan akan tersalur sebanyak 6,197 kilo liter.
Impor solar Indonesia turun 45%, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Importasi solar mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2019 ini. Penurunan impor itu seiring dengan implementasi penggunaan biodiesel jenis B20. "Memang jelas turun impor 2019 dibanding 2018. Rata-rata impor solar bulanan tahun 2019 turun 45% dibanding rata-rata impor solar bulanan tahun 2018," kata Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/8). Menurut dia, penurunan itu dikarenakan penggunaan FAME (Fatty Acid Methyl Eter) atau turunan minyak sawit mentah (CPO). Penyaluran FAME untuk B20 pada Januari-Juli 2019 mencapai 3,49 juta kilo liter. Lalu hingga akhir Desember, Darmin memperkirakan akan tersalur sebanyak 6,197 kilo liter.