KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan impor produk manufaktur nasional kian meresahkan produsen termasuk produsen TPT. Data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Januari-Mei 2018 naik 6,16% sedangkan nilai impornya melonjak hingga 28,02% (yoy). Data Bank Indonesia kuartal I-2018 menunjukan bahwa ekspor produk manufaktur hanya tumbuh 3,2% sedangkan impornya melonjak hingga 23,5% (yoy). Sementara ekspor tekstil dan produk tekstil pada kuartal I-2018 naik 7,9% sedangkan impornya melonjak hingga 19,5%. Lonjakan impor juga terjadi disektor Elektronik, baja, pulp/kertas, produk karet, alas kaki dan furnitur yang naik masing-masing 29,9%, 33,9%, 32,5%, 82,1%, 30% dan 46% serta sektor lainnya yang mengalami lonjakan rata-rata diatas 20%.
Impor tekstil dan produk tekstil melonjak, produsen makin resah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan impor produk manufaktur nasional kian meresahkan produsen termasuk produsen TPT. Data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Januari-Mei 2018 naik 6,16% sedangkan nilai impornya melonjak hingga 28,02% (yoy). Data Bank Indonesia kuartal I-2018 menunjukan bahwa ekspor produk manufaktur hanya tumbuh 3,2% sedangkan impornya melonjak hingga 23,5% (yoy). Sementara ekspor tekstil dan produk tekstil pada kuartal I-2018 naik 7,9% sedangkan impornya melonjak hingga 19,5%. Lonjakan impor juga terjadi disektor Elektronik, baja, pulp/kertas, produk karet, alas kaki dan furnitur yang naik masing-masing 29,9%, 33,9%, 32,5%, 82,1%, 30% dan 46% serta sektor lainnya yang mengalami lonjakan rata-rata diatas 20%.