KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengaku bahwa tidak banyak melakukan impor dalam bentuk peralatan. Kisaran nilai impor itu diperkirakan hanya sekiata 1% sampai 2% saja terhadap biaya produksi.

Investor Relation WTON Yushadi mengatakan meskipun barang yang dibeli semua berasal dari dalam negeri, tetapi besi baja yang diperolehnya bahan bakunya sebagian besar dari impor. “WTON tidak impor tapi produsen besi baja membeli bahan baku secara impor,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (28/3).

Akibatnya, harga material besi dan baja yang dibayarkan WTON ke produsen tersebut sangat bergantung nilai tukar rupiah terhadap dollar. Adapun bahan baku itu nantinya berupa kawat baja seperti pc strand, pc wire, dan besi beton. “Itu material untuk beton pra-cetak,” kata Yushadi.

Menurut Yushadi, material itu juga sangat mempengaruhi kualitas beton pra-cetak yang diproduksinya. Tanpa material itu, maka produk beton seperti tiang beton, tiang pancang, dan balok jembatan tidak akan mampu menahan beban.

Sekedar tahu per 2018 kapasitas produksi beton pra-cetak WTON sebesar 3,6 juta ton per tahun. Adapun tahun ini bakal ditingkatkan jadi 4 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini