Importir belum hentikan pembelian daging sapi AS



BRUSSELS/CHICAGO. Para importir utama daging sapi Amerika Serikat rupanya belum berhenti membeli daging kendati ada penyakit sapi gila. Salah satu alasannya karena ada jaminan kesehatan atas bahan pangan yang diimpor.Negara yang menyatakan tetap mengimpor daging sapi pasca ditemukan penyakit sapi gila adalah Meksiko, Korea Selatan, Jepang, Kanada dan Uni Eropa. Pada 2011 lalu, total impor daging sapi Kanada, Jepang, Meksiko dan Korea Selatan mencapai 65% ekspor Amerika Serikat. "Penemuan ini tak akan mempengaruhi perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada," kata Badan Inspeksi Makanan Kanada, Kamis (26/4). "Kedua negara telah mengimplementasikan ilmu melindungi kesehatan hewan dan manusia."Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Osamu Fujimura mengatakan, penyakit sapi gila ini tidak akan menghambat kemitraan Trans-Pacific Partnership.Pemerintah Amerika Serikat sendiri telah bertindak cepat setelah penemuan penyakit sapi gila di California ini. Mereka telah memberitahukan kepada konsumen dan importir di seluruh dunia bahwa daging sapi yang berasal dari California tidak berbahaya.Menteri Pertanian Amerika Serikat Tom Vilsack telah mengirmikan surat kepada 20 mitra dagang. Dia meyakinkan para pembeli bahwa daging sapi Amerika Serikat aman untuk dikonsumsi. Penemuan penyakit sapi gila ini merupakan yang pertama dalam enam tahun terakhir. Pada 2003 silam, nilai ekspor Amerika Serikat anjlok setelah munculnya kasus penyakit sapi gila.


Editor: Edy Can