JAKARTA. Ancaman pihak kepolisian menindak tegas tujuh perusahaan yang bermain dalam kisruh pasokan dan harga pangan di pasaran dalam negeri, tak membuat gentar para importir sapi. Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengatakan, sejauh ini belum ada laporan dari anggota asosiasinya yang digeledah atau diperiksa polisi. Ia mengklaim, 35 importir di bawah Apfindo transparan mengelola sapi bakalan, mulai dari penggemukan, pemotongan dan penjualan. "Kami yakin polisi tidak sembarangan menyelidiki jika belum ada indikasinya," ujar Johny kepada KONTAN, Selasa (11/8).
Importir klaim tidak terlibat kisruh harga daging
JAKARTA. Ancaman pihak kepolisian menindak tegas tujuh perusahaan yang bermain dalam kisruh pasokan dan harga pangan di pasaran dalam negeri, tak membuat gentar para importir sapi. Johny Liano, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengatakan, sejauh ini belum ada laporan dari anggota asosiasinya yang digeledah atau diperiksa polisi. Ia mengklaim, 35 importir di bawah Apfindo transparan mengelola sapi bakalan, mulai dari penggemukan, pemotongan dan penjualan. "Kami yakin polisi tidak sembarangan menyelidiki jika belum ada indikasinya," ujar Johny kepada KONTAN, Selasa (11/8).