KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Importir bawang putih mengaku sudah siap untuk menjalankan kebijakan wajib tanam 5% dari kuota impor yang diberikan. Namun begitu, mereka butuh dukungan berupa ketersediaan bibit. Permintaan itu dilayangkan karena dengan adanya kewajiban tanam 5% dari kuota, maka akan menyebabkan peningkatan kebutuhan bibit bawang putih. Sedangkan pasokan di dalam negeri juga terbatas. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia Pieko Nyoto Setiadi menyatakan, pengusaha telah menyiapkan lahan tanam di ketinggian 700 meter hingga 1.200 meter. Pengusaha juga akan bermitra dengan petani untuk menjalankan kewajiban itu. Namun, "Kami kesulitan mendapatkan mendapatkan bibit bawang putih," jelas Pieko kepada KONTAN tanpa menyebutkan pasti lokasi taman bawang putih yang dimaksud, Rabu (31/1).
Importir meminta stok benih bawang putih ditambah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Importir bawang putih mengaku sudah siap untuk menjalankan kebijakan wajib tanam 5% dari kuota impor yang diberikan. Namun begitu, mereka butuh dukungan berupa ketersediaan bibit. Permintaan itu dilayangkan karena dengan adanya kewajiban tanam 5% dari kuota, maka akan menyebabkan peningkatan kebutuhan bibit bawang putih. Sedangkan pasokan di dalam negeri juga terbatas. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia Pieko Nyoto Setiadi menyatakan, pengusaha telah menyiapkan lahan tanam di ketinggian 700 meter hingga 1.200 meter. Pengusaha juga akan bermitra dengan petani untuk menjalankan kewajiban itu. Namun, "Kami kesulitan mendapatkan mendapatkan bibit bawang putih," jelas Pieko kepada KONTAN tanpa menyebutkan pasti lokasi taman bawang putih yang dimaksud, Rabu (31/1).