JAKARTA. Pada triwulan kedua (April-Juni) 2015, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor sapi sebanyak 250.000 ekor sapi kepada 43 importir. Nah sampai saat ini, realisasi impor sapi bakalan itu baru mencapai 60% atau sebanyak 150.000 ekor. Padahal, batas izin impor tersebut hanya berlaku sampai akhir bulan ini. Sementara itu, Kemdag juga telah mengeluarkan izin impor tambahan yakni sapi siap potong sebanyak 29.000 ekor dan terakhir memberikan izin impor 1.000 ton kepada Bulog mengimpor secondary cut dan jeroan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Kemdag) Partogi Pangaribuan mengatakan, dengan banyaknya sapi yang dapat diimpor ini, pemerintah optimis harga daging sapi di pasaran akan stabil. Ia juga meminta agar para importir segera memotong sapi yang sudah siap potong agar stok daging di pasar tetap banyak.
Importir mendatangkan 150.000 sapi bakalan
JAKARTA. Pada triwulan kedua (April-Juni) 2015, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor sapi sebanyak 250.000 ekor sapi kepada 43 importir. Nah sampai saat ini, realisasi impor sapi bakalan itu baru mencapai 60% atau sebanyak 150.000 ekor. Padahal, batas izin impor tersebut hanya berlaku sampai akhir bulan ini. Sementara itu, Kemdag juga telah mengeluarkan izin impor tambahan yakni sapi siap potong sebanyak 29.000 ekor dan terakhir memberikan izin impor 1.000 ton kepada Bulog mengimpor secondary cut dan jeroan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Kemdag) Partogi Pangaribuan mengatakan, dengan banyaknya sapi yang dapat diimpor ini, pemerintah optimis harga daging sapi di pasaran akan stabil. Ia juga meminta agar para importir segera memotong sapi yang sudah siap potong agar stok daging di pasar tetap banyak.