JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemdag) akan mengeluarkan kuota izin impor sapi bakalan pada kuartal ketiga 2015 dalam pekan ini. Namun berapa persis kuotanya, belum ada informasi dari Kemdag sampai ada izin impor dikeluarkan. Sementara itu Asosiasi Produsen Daging & Feedlot Indonesia (Apfindo) sebenarnya telah mengajukan izin impor untuk kuartal ketiga 2015 sebanyak 250.000 ekor sapi bakalan untuk kebutuhan bulan Juli, Agustus dan September 2015. Direktur Eksekutif Apfindo Johny Liano mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan impor sapi bakalan kepada Kemdag. Mereka berharap Kemdag mengabulkan permohonan mereka untuk memberikan izin impor dengan kuota sebanyak 250.000 ekor sapi bakalan. Alasannya, karena pasca lebaran ini, semua stok sapi bakalan akan dikeluarkan untuk mengamankan kebutuhan daging sapi pada masa puasa dan lebaran tahun ini. "Untuk lebaran ini saja kami mengeluarkan stok sapi bakalan sekitar 70% atau sebanyak 180.000 sampai 200.000 ekor," ujar Johny kepada KONTAN, Selasa (7/7). Permohonan izin impor sebanyak itu dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan stok sapi bakalan pasca Lebaran tahun ini. Dengan begitu, maka tidak juga terjadi gejolak harga daging yang berarti pasca Lebaran.
Importir minta 250.000 ekor sapi kuartal III
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemdag) akan mengeluarkan kuota izin impor sapi bakalan pada kuartal ketiga 2015 dalam pekan ini. Namun berapa persis kuotanya, belum ada informasi dari Kemdag sampai ada izin impor dikeluarkan. Sementara itu Asosiasi Produsen Daging & Feedlot Indonesia (Apfindo) sebenarnya telah mengajukan izin impor untuk kuartal ketiga 2015 sebanyak 250.000 ekor sapi bakalan untuk kebutuhan bulan Juli, Agustus dan September 2015. Direktur Eksekutif Apfindo Johny Liano mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan impor sapi bakalan kepada Kemdag. Mereka berharap Kemdag mengabulkan permohonan mereka untuk memberikan izin impor dengan kuota sebanyak 250.000 ekor sapi bakalan. Alasannya, karena pasca lebaran ini, semua stok sapi bakalan akan dikeluarkan untuk mengamankan kebutuhan daging sapi pada masa puasa dan lebaran tahun ini. "Untuk lebaran ini saja kami mengeluarkan stok sapi bakalan sekitar 70% atau sebanyak 180.000 sampai 200.000 ekor," ujar Johny kepada KONTAN, Selasa (7/7). Permohonan izin impor sebanyak itu dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan stok sapi bakalan pasca Lebaran tahun ini. Dengan begitu, maka tidak juga terjadi gejolak harga daging yang berarti pasca Lebaran.