JAKARTA. Kasus penangkapan direksi importir daging sapi, PT Indoguna Utama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memicu kenaikan harga daging. Pasalnya, beberapa importir bisa menahan dagingnya dan memanfaatkan situasi ini supaya harga daging naik. Apalagi, Kementerian Pertanian memastikan tidak akan menambah alokasi impor daging untuk tahun ini. Marina Ratna, Ketua Asosiasi Pengusaha Protenin Hewani Indonesia (APPHI) bilang, langkah spekulan menahan daging agar bisa menjual di harga yang lebih tinggi bisa saja terjadi. Tetapi ia mengategorikan importir daging yang menahan barang seperti itu adalah importir yang tidak bertanggungjawab. "Importir yang benar, tidak akan melakukan hal itu," kata Marina kepada KONTAN kemarin. Ia menambahkan, para importir yang sudah punya nama tidak akan menahan barang. Mereka justru akan menjamin pasokan kepada para pelanggan.
Importir nakal tahan stok, harga daging bisa naik
JAKARTA. Kasus penangkapan direksi importir daging sapi, PT Indoguna Utama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memicu kenaikan harga daging. Pasalnya, beberapa importir bisa menahan dagingnya dan memanfaatkan situasi ini supaya harga daging naik. Apalagi, Kementerian Pertanian memastikan tidak akan menambah alokasi impor daging untuk tahun ini. Marina Ratna, Ketua Asosiasi Pengusaha Protenin Hewani Indonesia (APPHI) bilang, langkah spekulan menahan daging agar bisa menjual di harga yang lebih tinggi bisa saja terjadi. Tetapi ia mengategorikan importir daging yang menahan barang seperti itu adalah importir yang tidak bertanggungjawab. "Importir yang benar, tidak akan melakukan hal itu," kata Marina kepada KONTAN kemarin. Ia menambahkan, para importir yang sudah punya nama tidak akan menahan barang. Mereka justru akan menjamin pasokan kepada para pelanggan.