KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan melakukan pembayaran dividen saham interim tahun 2023. Bahkan, pembayaran dividen interim ini tergolong jumbo. Dividen interim adalah dividen yang pembayarannya berlangsung pada tengah tahun. Perusahaan yang akan melakukan pembayaran dividen interim bernilai jumbo ini adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG). ITMG akan melakukan pembayaran dividen interim tahun 2023. Emiten tambang batubara ini berniat melakukan pembayaran dividen interim kepada pemegang saham sebesar Rp 2.660 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/9), ITMG akan menebar total dividen interim US$ 199,27 juta. Besaran dividen ini setara dengan 64,97% laba ITMG per Juni 2023 yang mencapai US$ 306,71 juta. "Merujuk kepada
circular resolutions in lieu of the board of directors of PT Indo Tambangraya Megah Tbk tertanggal 31 Agustus 2023 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal yang sama, maka diberitahukan bahwa Indo Tambangraya akan melaksanakan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2023 sebesar Rp 2.660," ungkap ITMG dalam keterbukaan informasi hari ini.
Baca Juga: September Ceria atau Kelabu? Inilah Saham Pilihan Analis yang Diprediksi Naik Harga Pada perdagangan Jumat 1 September 2023, harga saham ITMG ditutup di level 29.200 naik 275 poin atau 0,95% dibandingkan sehari sebelumnya. Dengan harga saham ITMG yang ada di Rp 29.200 per saham maka yield pembayaran dividen interim saham ITMG sebesar 9,11%. Yield pembayaran dividen interim saham ITMG tersebut lebih dari dua kali lipat dibandingkan bunga deposito di bank umum. Saat ini bunga deposito di bank umum yang sesuai penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 4,25%. Lalu, apakah saham ITMG layak untuk investasi? Harga saham ITMG memang layak dicermati para investor. Pasalnya, harga saham ITMG memiliki rasio-rasio yang rendah. Data RTI menyebutkan, PER saham ITMG di level 3,58. Kemudian rasio PBV saham ITMG 1,22. Rasio yang rendah tersebut menandakan valuasi saham ITMG tergolong murah. Namun kinerja ITMG tahun 2023 ini dibayangi penurunan harga batubara di pasar dunia. Lihat saja, ITMG hanya meraih laba bersih senilai US$ 306,94 juta pada semesteri 1-2023, turun 33,39% dibandingkan keuntungan pada semester I-2022. Sejalan dengan penurunan laba bersih, pendapatan ITMG juga turun 8,45% menjadi sebesar US$ 1,30 miliar, dibandingkan capaian US$ 1,42 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Dalam laporan yang dirilis manajemen, Rabu (16/8), harga rata-rata penjualan alias average selling price (ASP) batubara yang diperoleh ITMG pada paruh pertama tahun ini adalah sebesar US$ 130,6 per ton. Realisasi ASP ini turun 25,4% dari realisasi ASP pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 175,1 per ton.
Meski demikian, Rizkia Darmawan, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai harga saham ITMG masih berpotensi naik dalam jangka pendek. Oleh karena itu, ia rekomendasi trading buy saham ITMG dengan target harga Rp 30.400. Nah, jika Anda ingin koleksi saham ITMG dan mendapat pembayaran dividen interim, berikut jadwal pembayarannya: Berikut jadwal pembayaran dividen interim ITMG:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 11 September 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 12 September 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 13 September 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 14 September 2023
- Recording date: 13 September 2023
- Pembayaran dividen: 22 September 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto