KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengonfirmasi masuknya investor asal Timur Tengah dalam hajatan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menuturkan kombinasi investasi antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan investor Timur Tengah berjumlah 20%. Kabarnya, investor yang masuk ke PGEO ialah Masdar, perusahaan bidang energi yang merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara Uni Emirat Arab (EUA) Mubadala Investment Company. "Pokoknya kombinasi antara INA dan middle east 20%," kata Pahala saat ditemui Kontan.co.id di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (27/2).
INA dan Masdar Caplok 20% Saham IPO Pertamina Geothermal Energy (PGEO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengonfirmasi masuknya investor asal Timur Tengah dalam hajatan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menuturkan kombinasi investasi antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan investor Timur Tengah berjumlah 20%. Kabarnya, investor yang masuk ke PGEO ialah Masdar, perusahaan bidang energi yang merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara Uni Emirat Arab (EUA) Mubadala Investment Company. "Pokoknya kombinasi antara INA dan middle east 20%," kata Pahala saat ditemui Kontan.co.id di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (27/2).