INA dengan SRF China Tekan Kerja Sama Investasi di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) dari China menandatangani Kerangka Kerja Sama Investasi (Investment Framework Agreement/IFA) untuk memfasilitasi kerja sama investasi mereka di Indonesia.

IFA menetapkan syarat dan prinsip umum yang akan diikuti oleh SRF dan INA saat menyaring dan melakukan investasi bersama.

Melalui upaya kerja sama tersebut, INA dan SRF memiliki tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara China dan Indonesia.


Selain itu, tujuan kerja sama ini juga untuk memanfaatkan wawasan pasar masing-masing, hubungan dekat dengan komunitas bisnis lokal yang relevan, kemampuan membuat kesepakatan, dan manajemen portofolio keahlian.

Baca Juga: Silk Road Fund (SRF) China Akan Membenamkan Investasi US$ 2,99 Miliar di Indonesia

“Kami yakin investasi di Indonesia dan kawasan di sekitarnya memiliki potensi yang tinggi, apalagi jika dilakukan bersama-sama dengan INA. SRF bermaksud untuk berinvestasi hingga 20 miliar renminbi atau jumlah yang setara di bawah kesepakatan IFA ini,” tutur Presiden SRF Yanzhi Wang dalam keterangan resminya, Selasa (5/7). 

Adapun  ruang lingkup investasi yang diatur dalam IFA mencakup berbagai kelas aset dan dana, dan menargetkan semua sektor usaha yang terbuka untuk investasi asing. Khususnya yang mempromosikan pembangunan masyarakat dan konektivitas ekonomi antara Indonesia dan RRT.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen kuat untuk mempromosikan hubungan ekonomi bilateral, sama seperti SRF.

"Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani, INA akan berinvestasi bersama dengan SRF, serta membuka kemungkinan untuk mengundang investor lain,” jelas Ridha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto