KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memprediksi hingga akhir tahun ini trafik penumpang transportasi udara akan mencapai 45 juta penumpang. Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan tekanan yang berat bagi industri penerbangan. "Sebab, sejak April hingga pertengahan Juni 2020 bisa dikatakan tidak ada penerbangan. Kemudian, izin penerbangan reguler tidak diperbolehkan kecuali penerbangan khusus dan ditambah larangan mudik," ujarnya dalam webinar Markplus Industrial Roundtable, Jumat (9/10). Berdasarkan catatan INACA, jumlah penumpang pesawat pada kuartal I-2020 sebanyak 25,27 juta orang. Namun, pada kuartal II hingga kuartal III turun signifikan akibat pandemi Covid-19.
INACA prediksi jumlah penumpang pesawat hingga akhir tahun maksimal 45 juta orang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memprediksi hingga akhir tahun ini trafik penumpang transportasi udara akan mencapai 45 juta penumpang. Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan tekanan yang berat bagi industri penerbangan. "Sebab, sejak April hingga pertengahan Juni 2020 bisa dikatakan tidak ada penerbangan. Kemudian, izin penerbangan reguler tidak diperbolehkan kecuali penerbangan khusus dan ditambah larangan mudik," ujarnya dalam webinar Markplus Industrial Roundtable, Jumat (9/10). Berdasarkan catatan INACA, jumlah penumpang pesawat pada kuartal I-2020 sebanyak 25,27 juta orang. Namun, pada kuartal II hingga kuartal III turun signifikan akibat pandemi Covid-19.