JAKARTA. Perhelatan Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) dibuka hari ini, Rabu (26/4). Acara ini setidaknya diikuti oleh 1395 peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Para pelaku usaha kerajinan yang hadir harapkan Inacraft bisa jadi jembatan antara mereka dengan para konsumen baru. Di hari pertama pameran produk kerajinan berskala internasional yang diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center ini, para peserta menyimpan semangat yang besar. Mereka optimis acara ini dapat menggenjot penjualan. Tak sedikit yang rela datang dari berbagai daerah untuk memamerkan produk unggulan masing-masing. Seperti Sinta Dewi yang datang dari Semarang. Di standnya Sinta memajang produk berupa barang antik dan klithikan. Barang-barang tersebut ia jual mulai dari harga Rp 1.000 hingga jutaan rupiah. “Kalau perangko dan uang lama bisa puluhan ribu, tapi kalau furnitur dan peti lama itu bisa jutaan,” ujarnya.
Inacraft jadi ajang IKM membidik pasar baru
JAKARTA. Perhelatan Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) dibuka hari ini, Rabu (26/4). Acara ini setidaknya diikuti oleh 1395 peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Para pelaku usaha kerajinan yang hadir harapkan Inacraft bisa jadi jembatan antara mereka dengan para konsumen baru. Di hari pertama pameran produk kerajinan berskala internasional yang diadakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center ini, para peserta menyimpan semangat yang besar. Mereka optimis acara ini dapat menggenjot penjualan. Tak sedikit yang rela datang dari berbagai daerah untuk memamerkan produk unggulan masing-masing. Seperti Sinta Dewi yang datang dari Semarang. Di standnya Sinta memajang produk berupa barang antik dan klithikan. Barang-barang tersebut ia jual mulai dari harga Rp 1.000 hingga jutaan rupiah. “Kalau perangko dan uang lama bisa puluhan ribu, tapi kalau furnitur dan peti lama itu bisa jutaan,” ujarnya.