JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mendorong para pelaku industri kreatif dan kerajinan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan ikut pameran The 17th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 di Jakarta Conventioan Center (JCC). Kemdag mendorong para pelaku usaha meningkatkan daya siang produk mereka melalui pengembangan kualitas produk dan pemasaran. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Nus Nuzulia Ishak mengatakan pameran Inacraft menjadi kesempatan berharga dan menjadi kekuatan penting bagi para pelaku industri kreatif kerajinan Indonesia dalam menghadapi MEA. Pelaku industri kreatif dan kerajinan dapat mempromosikan serta memasarkan produknya melalui ajang bergengsi ini. Sebab menurut Nus industri kerajinan merupakan salah satu industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Nus bilang pasar ASEAN begitu menggiurkan. Industri kreatif kerajinan dapat menjadi kunci dalam menghadapi MEA. "Ekspor produk kerajinan ke ASEAN selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan 14,11% dengan nilai US$ 27,8 juta pada 2014,” ujar Nus dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4).
Inacraft jadi cermin kesiapan hadapi MEA 2015
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mendorong para pelaku industri kreatif dan kerajinan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan ikut pameran The 17th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 di Jakarta Conventioan Center (JCC). Kemdag mendorong para pelaku usaha meningkatkan daya siang produk mereka melalui pengembangan kualitas produk dan pemasaran. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Nus Nuzulia Ishak mengatakan pameran Inacraft menjadi kesempatan berharga dan menjadi kekuatan penting bagi para pelaku industri kreatif kerajinan Indonesia dalam menghadapi MEA. Pelaku industri kreatif dan kerajinan dapat mempromosikan serta memasarkan produknya melalui ajang bergengsi ini. Sebab menurut Nus industri kerajinan merupakan salah satu industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Nus bilang pasar ASEAN begitu menggiurkan. Industri kreatif kerajinan dapat menjadi kunci dalam menghadapi MEA. "Ekspor produk kerajinan ke ASEAN selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan 14,11% dengan nilai US$ 27,8 juta pada 2014,” ujar Nus dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4).