JAKARTA. Kinerja yang tak sesuai harapan mendorong PT Indofarma Tbk (INAF) mengkaji kenaikan harga jual. Emiten farmasi pelat merah ini berharap bisa mengerek harga jual rata-rata sekitar 10% sampai 15%. Menurut Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF, perusahaan ini sudah mengajukan usul kenaikan harga obat generik ke Kementerian Kesehatan. "Namun untuk menjamin kelangsungan obat, kenaikan ini harus hati-hati sekali," kata Yasser kepada KONTAN, kemarin. Ia menyebutkan, kenaikan harga jual ini semestinya tidak berpengaruh signifikan terhadap obat generik yang relatif murah. Ia berharap, INAF dapat mengerek harga jualnya di semester kedua. Sepanjang semester pertama lalu Indofarma masih mencetak pertumbuhan.
INAF akan naikkan harga jual 10%-15% di semester 2
JAKARTA. Kinerja yang tak sesuai harapan mendorong PT Indofarma Tbk (INAF) mengkaji kenaikan harga jual. Emiten farmasi pelat merah ini berharap bisa mengerek harga jual rata-rata sekitar 10% sampai 15%. Menurut Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF, perusahaan ini sudah mengajukan usul kenaikan harga obat generik ke Kementerian Kesehatan. "Namun untuk menjamin kelangsungan obat, kenaikan ini harus hati-hati sekali," kata Yasser kepada KONTAN, kemarin. Ia menyebutkan, kenaikan harga jual ini semestinya tidak berpengaruh signifikan terhadap obat generik yang relatif murah. Ia berharap, INAF dapat mengerek harga jualnya di semester kedua. Sepanjang semester pertama lalu Indofarma masih mencetak pertumbuhan.