INAF batal terbitkan MTN Rp 115 miliar



JAKARTA. Pelemahan rupiah yang terus terjadi membuat emiten farmasi pelat merah, PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) membatalkan penerbitan surat utang jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN) tahap kedua senilai Rp 115 miliar.

Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF mengatakan, perseroan sudah menerbitkan MTN Termin A sebesar Rp 45 miliar bertenor tiga tahun pada Maret 2015 lalu. Semula, di tahun ini INAF menargetkan bisa menerbitkan MTN secara bertahap dengan total nilai Rp 160 miliar.

Namun, sisa penerbitan MTN Termin B yang seharusnya diteken pada Kuartal II lalu, harus dibatalkan karena INAF sudah mendapat pendanaan yang lebih murah. Perseroan sudah mendapat pinjaman dari bank BUMN senilai Rp 150 miliar.


"Kami ingin mencari pendanaan yang paling murah di saat ekonomi melemah saat ini," ujar Yasser kepada KONTAN, Senin (14/9). Yasser menilai, bunga MTN juga masih terlalu tinggi untuk INAF yang sedang mendapat tekanan dari nilai tukar rupiah.

Sebagai informasi, MTN tersebut memiliki bunga sebesar 11,5% per tahun dan dibayarkan setiap triwulanan. MTN itu digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idBB dengan outlook stabil terhadap utang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto