JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF) menganggarkan Rp 100 miliar untuk ekspansi tahun depan. Dana itu digunakan untuk memperluas dan membangun pabrik. Saat ini, INAF telah mendapatkan komitmen pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 70 miliar. Djakfarudin Junus, Presiden Direktur Indofarma mengatakan, pinjaman Bank Mandiri itu sudah siap cair di tahun ini. Sisanya, Rp 30 miliar akan diambil dari kas perusahaan. Namun, Djakfarudin belum mau merinci struktur pinjaman tersebut. Bank Mandiri sudah menjadi kreditur emiten berkode INAF beberapa tahun lalu. Dalam laporan keuangan INAF kuartal III 2012, jumlah pinjaman dari Bank Mandiri baik untuk induk dan anak usaha mencapai Rp 283,024 miliar. Pada 14 Juni 2012, INAF mendapatkan plafon pinjaman Rp 150 miliar yang jatuh tempo 21 Juni 2013. Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja.
INAF mengenggam pinjaman Rp 70 miliar
JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF) menganggarkan Rp 100 miliar untuk ekspansi tahun depan. Dana itu digunakan untuk memperluas dan membangun pabrik. Saat ini, INAF telah mendapatkan komitmen pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp 70 miliar. Djakfarudin Junus, Presiden Direktur Indofarma mengatakan, pinjaman Bank Mandiri itu sudah siap cair di tahun ini. Sisanya, Rp 30 miliar akan diambil dari kas perusahaan. Namun, Djakfarudin belum mau merinci struktur pinjaman tersebut. Bank Mandiri sudah menjadi kreditur emiten berkode INAF beberapa tahun lalu. Dalam laporan keuangan INAF kuartal III 2012, jumlah pinjaman dari Bank Mandiri baik untuk induk dan anak usaha mencapai Rp 283,024 miliar. Pada 14 Juni 2012, INAF mendapatkan plafon pinjaman Rp 150 miliar yang jatuh tempo 21 Juni 2013. Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja.