INAF tingkatan kapasitas pabrik tablet hingga 50%



JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) ingin menggenjot penjualannya. Emiten farmasi pelat merah ini berencana mengembangkan kapasitas pabrik obat tabletnya sebesar 50% dari 3 miliar menjadi 4,5 miliar tablet per tahun.

"Pabrik baru tambahan kapasitas 1,5 miliar tablet. Total investasi Rp 100 miliar," Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF, kepada KONTAN, Rabu, (25/2).

Untuk sumber pendanaan pabrik berlokasi di Cibitung, Jawa Barat tersebut, INAF berharap pada penerbitan Medium Term Notes (MTN) II senilai Rp 160 miliar. Surat utang itu akan memiliki kupon 11,5% dengan tenor 3 tahun.


Tadinya, MTN itu ditargetkan terbit di Januari. Namun karena belum juga mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penerbitannya pun molor.

Yasser bilang, INAF masih berharap bisa menerbitkan MTN di kuartal pertama ini. Pasalnya, INAF akan mulai melakukan konstruksi pabrik tablet dan penambahan mesin baru di kuartal kedua 2015. Dus, pabrik tablet itu ditargetkan rampung di tahun depan.

Namun apabila izin OJK tak kunjung turun, INAF akan mengambil alternatif pendanaan lain. Sayangnya, Yasser belum mau mengatakan rencana alternatifnya itu.

Menurut Yasser, obat tablet menjadi penyumbang terbesar pendapatan INAF. Bahkan, kontribusinya mencapai sekitar 70-80%.

Kemudian tak hanya tablet, INAF juga akan merampungkan pembangunan pabrik obat herbalnya di semester satu. Kemudian, pabrik produk steril ditargetkan selesai di akhir 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa