JAKARTA. Setapak demi setapak, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengawal rencana hilirisasi aluminium ingot. Saat ini, pembangunan pabrik yang mengolah aluminium ingot menjadi aluminium alloy dan aluminium billet, itu sudah berjalan sekitar 60% dari target. Lokasi pabrik hilirisasi aluminium ingot di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pabrik yang menelan anggaran sekitar US$ 30 juta tersebut akan memiliki kapasitas pengolahan 120.000 ton per tahun. Perinciannya, 30.000 ton aluminium billet dan 90.000 ton aluminium alloy. Aluminium billet maupun alloy bermanfaat sebagai bahan baku manufaktur. Misalnya, aluminium alloy menjadi bahan campuran logam lain dalam pembuatan komponen velg mobil.
Inalum akan tuntaskan pabrik pengolahan aluminium
JAKARTA. Setapak demi setapak, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengawal rencana hilirisasi aluminium ingot. Saat ini, pembangunan pabrik yang mengolah aluminium ingot menjadi aluminium alloy dan aluminium billet, itu sudah berjalan sekitar 60% dari target. Lokasi pabrik hilirisasi aluminium ingot di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Pabrik yang menelan anggaran sekitar US$ 30 juta tersebut akan memiliki kapasitas pengolahan 120.000 ton per tahun. Perinciannya, 30.000 ton aluminium billet dan 90.000 ton aluminium alloy. Aluminium billet maupun alloy bermanfaat sebagai bahan baku manufaktur. Misalnya, aluminium alloy menjadi bahan campuran logam lain dalam pembuatan komponen velg mobil.