Inalum Hadirkan Inovasi Data Analytics Pada Sistem Operasional



KONTAN.CO.ID - Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) meluncurkan aplikasi digital twin & machine learning pada lini proses peleburan dan pencetakan aluminium, yang diharapkan semakin memperkuat efisiensi operasional perusahaan.

Adapun, teknologi Inalum ini adalah hasil dari kompetisi BIGMIND Innovation Award 2022. Inalum menjadi pemenang kompetisi BIGMIND Innovation Award 2022. Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan, perusahaan mengapresiasi Inalum yang proaktif mengimplementasikan hasil BIGMIND Innovation Award ke dalam operasional bisnisnya. Hal ini tentu akan semakin membuat banyak pihak lebih tertarik untuk berinovasi guna mendukung penguatan nilai tambah Grup MIND ID.

Menurutnya, penguatan kinerja operasional menjadi fokus Grup MIND ID dengan mengoptimalkan sistem digital dan inovasi yang berkelanjutan.


“Kami yakin melalui sistem digital twin dan machine learning bisa mendorong kinerja menyeluruh dari hulu hingga hilir. Ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada MIND ID untuk menjadi lighthouse 4.0," kata Heri.

Heri menjelaskan, selama ini beberapa proses produksi masih dilakukan secara manual. Melalui transformasi digital, Inalum mendorong peningkatan kinerja manufaktur lewat kerja sama dengan Universitas Telkom dalam penerapan konsep digital twin di Casting Plant PT Inalum sebagai langkah awal menuju Inalum smart smelter.

Beberapa tantangan pada proses produksi seperti penggunaan peralatan konvensional, penggunaan log book untuk data operasional dan belum adanya integrasi antar sistem di pabrik dapat teratasi dengan inovasi digital twin yang mengintegrasikan manufaktur dan teknologi.

Heri menerangkan, penerapan inovasi ini juga mendukung upaya optimalisasi biaya produksi. Integrasi data dari berbagai mesin yang ada pada casting plant billet memungkinkan proses monitoring dalam satu platform dan secara real time.

Sistem ini dapat menampilkan keseluruhan mesin dan konfigurasinya pada casting plant billet untuk menjadi kembaran (twin) dari sistem fisik yang ada pada casting plant billet. Pengumpulan data realtime dari lantai produksi juga dapat memonitor produktivitas, biaya produksi, serta membantu menentukan keputusan operasional pada casting plant billet.

Sementara itu, integrasi analisis data melalui machine learning bertujuan untuk mengatasi tantangan ketersediaan pasokan anoda pada pabrik anoda milik PT INALUM.

Melalui aplikasi Machine Learning Integrated Data Analytics Platform for Anode Production (MLIDAP-AP), tantangan potensi penurunan kualitas bahan baku anoda dan risiko peningkatan anoda reject dapat teratasi.

"Inovasi sistem digital merupakan poin penting dalam mendorong kinerja industri. MIND ID terus berkomitmen meningkatkan kinerja seluruh unit bisnis dengan mengedepankan inovasi dalam pengelolaan sektor mineral dan batu bara di Indonesia," pungkas Heri.

Baca Juga: Inalum Butuh Listrik 1 GW Buat Tambah Kapasitas Smelter, PLN Bisa Penuhi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti