KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ditugaskan oleh pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia (PTFI) yang ditargetkan selesai pada pertengahan April 2018 bulan depan. Sekarang, Inalum tengah fokus bernegosiasi dengan Rio Tinto untuk pengambilan Participating Interest (PI) nya di tambang Grasberg, Papua sebesar 40% dalam upaya pemenuhan divestasi 51% tersebut. Info yang didapat oleh Kontan.co.id, negosiasi sudah dilakukan oleh Rio Tinto beberapa kali. Malahan, sumber Kontan.co.id mengatakan bahwa Participating Interest (PI) 40% pernah ditawar oleh Inalum dengan harga yang sudah dievaluasi sebesar US$ 550 juta. “Inalum menawar Participating Interest 40% sesuai valuasi yang pernah dikeluarkan senilai US$ 550 juta," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).
Inalum menawar participating interest Rio Tinto US$ 550 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ditugaskan oleh pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia (PTFI) yang ditargetkan selesai pada pertengahan April 2018 bulan depan. Sekarang, Inalum tengah fokus bernegosiasi dengan Rio Tinto untuk pengambilan Participating Interest (PI) nya di tambang Grasberg, Papua sebesar 40% dalam upaya pemenuhan divestasi 51% tersebut. Info yang didapat oleh Kontan.co.id, negosiasi sudah dilakukan oleh Rio Tinto beberapa kali. Malahan, sumber Kontan.co.id mengatakan bahwa Participating Interest (PI) 40% pernah ditawar oleh Inalum dengan harga yang sudah dievaluasi sebesar US$ 550 juta. “Inalum menawar Participating Interest 40% sesuai valuasi yang pernah dikeluarkan senilai US$ 550 juta," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).