JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) berencana menambah diversifikasi produknya. Produsen aluminium yang dikenal dengan nama Inalum ini berencana memproduksi kabel listrik sebesar 70.000 ton pertahun dipabriknya yang berlokasi di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Direktur Utama Inalum, Winardi Sutomo mengungkapkan, untuk menambah produksi tersebut, pihaknya menganggarkan dana sebesar US$ 80 juta untuk menambah line produksi kabel listrik. Rencananya, produksi kabel listrik tersebut tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga bakal menyasar pasar ekspor sebagai target penjualan. Makanya, Inalum berencana melakukan kerjasama dengan perusahaan asing agar jaringan ekspor Inalum semakin luas. Winardi bilang, saat ini calon mitra sudah banyak. "Kami tinggal pilih saja," ujar Winardi kepada KONTAN, belum lama ini. Dengan adanya produksi kabel listrik ini bakal menambah portofolio bisnis inalum, setelah sebelumnya Inalum juga akan memproduksi produk baru yakni aluminium alloy dan billet dengan kapasitas masing-masing sebesar 30.000 ton-90.000 ton Inalum optimis, rencana bisnis tersebut bakal meningkatkan pendapatan Inalum tiga kali lipat hingga tahun 2020.
Inalum produksi 70.000 ton kabel listrik
JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) berencana menambah diversifikasi produknya. Produsen aluminium yang dikenal dengan nama Inalum ini berencana memproduksi kabel listrik sebesar 70.000 ton pertahun dipabriknya yang berlokasi di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Direktur Utama Inalum, Winardi Sutomo mengungkapkan, untuk menambah produksi tersebut, pihaknya menganggarkan dana sebesar US$ 80 juta untuk menambah line produksi kabel listrik. Rencananya, produksi kabel listrik tersebut tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga bakal menyasar pasar ekspor sebagai target penjualan. Makanya, Inalum berencana melakukan kerjasama dengan perusahaan asing agar jaringan ekspor Inalum semakin luas. Winardi bilang, saat ini calon mitra sudah banyak. "Kami tinggal pilih saja," ujar Winardi kepada KONTAN, belum lama ini. Dengan adanya produksi kabel listrik ini bakal menambah portofolio bisnis inalum, setelah sebelumnya Inalum juga akan memproduksi produk baru yakni aluminium alloy dan billet dengan kapasitas masing-masing sebesar 30.000 ton-90.000 ton Inalum optimis, rencana bisnis tersebut bakal meningkatkan pendapatan Inalum tiga kali lipat hingga tahun 2020.