KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan mempercepat pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan kapasitas satu juta ton aluminium. Rencananya, pada tahun depan pembangunan smelter ini akan memasuki tahap konstruksi, dan dijadwalkan tahun 2022 smelter aluminium ini sudah bisa beroperasi. Chief Financial Office Inalum Oggy Kosasih mengatakan saat ini pembangunan smelter memang belum terlaksana lantaran belum ada kepastian pasokan listrik untuk smelter di Kaltara itu. Sementara, pihaknya sudah meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pada tahun 2015 dengan Gubernur Kaltara atas lokasi smelter dengan luas wilayah sebesar 600 hektare (ha).
Inalum rencanakan konstruksi smelter pada tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan mempercepat pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan kapasitas satu juta ton aluminium. Rencananya, pada tahun depan pembangunan smelter ini akan memasuki tahap konstruksi, dan dijadwalkan tahun 2022 smelter aluminium ini sudah bisa beroperasi. Chief Financial Office Inalum Oggy Kosasih mengatakan saat ini pembangunan smelter memang belum terlaksana lantaran belum ada kepastian pasokan listrik untuk smelter di Kaltara itu. Sementara, pihaknya sudah meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pada tahun 2015 dengan Gubernur Kaltara atas lokasi smelter dengan luas wilayah sebesar 600 hektare (ha).