KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menargetkan produksi aluminium pada tahun 2024 terkerek menjadi 300 ribu ton. Direktur Utama Inalum Danny Praditya mengungkapkan, penambahan produksi ini disokong dengan rampungnya peningkatan fasilitas produksi dari eksisting smelter di Kuala Tanjung. "Secara kontraktual sampai Agustus 2024 akan diselesaikan dan menambah kapasitas produksi dari 250 ribu menjadi tambahan 25 ribu dan optimasi diharapkan menambah 25 ribu sehingga total output 300 ribu ton per tahun," kata Danny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (24/8). Danny menjelaskan, saat ini total kebutuhan aluminium untuk pasar domestik mencapai 1,2 juta ton per tahun. Tercatat, produksi aluminium dalam negeri baru dilakukan oleh Inalum. Dengan demikian, banyak kebutuhan aluminium yang masih harus dipenuhi dari pasar impor.
Inalum Siap Kerek Produksi Aluminium Menjadi 300 Ribu Ton Per Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menargetkan produksi aluminium pada tahun 2024 terkerek menjadi 300 ribu ton. Direktur Utama Inalum Danny Praditya mengungkapkan, penambahan produksi ini disokong dengan rampungnya peningkatan fasilitas produksi dari eksisting smelter di Kuala Tanjung. "Secara kontraktual sampai Agustus 2024 akan diselesaikan dan menambah kapasitas produksi dari 250 ribu menjadi tambahan 25 ribu dan optimasi diharapkan menambah 25 ribu sehingga total output 300 ribu ton per tahun," kata Danny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (24/8). Danny menjelaskan, saat ini total kebutuhan aluminium untuk pasar domestik mencapai 1,2 juta ton per tahun. Tercatat, produksi aluminium dalam negeri baru dilakukan oleh Inalum. Dengan demikian, banyak kebutuhan aluminium yang masih harus dipenuhi dari pasar impor.