JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium menyiapkan dana US$ 700 juta untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Asahan, Sumatera Utara.Winardi, Direktur Utama Inalum mengatakan, pihaknya masih melakukan feasibility studies terkait pembangunan PLTA itu. "Mungkin pembangunannya baru mulai awal tahun depan," ujar Winardi kepada KONTAN, Jumat (13/6).Dia menuturkan pendanaan untuk pembangunan PLTA itu sekitar 30%-35% berasal dari kas internal. Sisanya, Inalum sedang mencari alternatif pendanaan yang paling sesuai untuk perusahaan.Pembangkit listrik yang baru ini akan memiliki kapasitas 600 megawatt. Pembangunan PLTA baru ini juga mendukung peningkatan kapasitas produksi perusahaan menjadi 500 ribu ton aluminium ingot per tahun, pada 2019.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inalum siapkan US$ 700 juta untuk bangun PLTA
JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium menyiapkan dana US$ 700 juta untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Asahan, Sumatera Utara.Winardi, Direktur Utama Inalum mengatakan, pihaknya masih melakukan feasibility studies terkait pembangunan PLTA itu. "Mungkin pembangunannya baru mulai awal tahun depan," ujar Winardi kepada KONTAN, Jumat (13/6).Dia menuturkan pendanaan untuk pembangunan PLTA itu sekitar 30%-35% berasal dari kas internal. Sisanya, Inalum sedang mencari alternatif pendanaan yang paling sesuai untuk perusahaan.Pembangkit listrik yang baru ini akan memiliki kapasitas 600 megawatt. Pembangunan PLTA baru ini juga mendukung peningkatan kapasitas produksi perusahaan menjadi 500 ribu ton aluminium ingot per tahun, pada 2019.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News