KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) induk holding industri pertambangan bakal menerbitkan obligasi guna memenuhi pendanaan pembelian hak partisipasi alias participating interest (PI) Rio Tinto sebesar 40%. Ini merupakan salah satu opsi pendanaan akuisisi PI yang akan laporkan Inalum ke stake holder, Jumat (6/4) pekan ini. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, negosiasi pengambilan hak partisipasi Rio Tinto tinggal menunggu waktu. Bulan April merupakan tenggat waktu yang diberikan pemerintah bagi Inalum untuk menyelesaikan negosiasi itu. Dia memastikan Jumat ini, Inalum akan melaporkan hasil negosiasi dengan Rio Tinto kepada tiga menteri. Di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Inalum terbitkan obligasi demi akuisisi hak partisipasi Rio Tinto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) induk holding industri pertambangan bakal menerbitkan obligasi guna memenuhi pendanaan pembelian hak partisipasi alias participating interest (PI) Rio Tinto sebesar 40%. Ini merupakan salah satu opsi pendanaan akuisisi PI yang akan laporkan Inalum ke stake holder, Jumat (6/4) pekan ini. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, negosiasi pengambilan hak partisipasi Rio Tinto tinggal menunggu waktu. Bulan April merupakan tenggat waktu yang diberikan pemerintah bagi Inalum untuk menyelesaikan negosiasi itu. Dia memastikan Jumat ini, Inalum akan melaporkan hasil negosiasi dengan Rio Tinto kepada tiga menteri. Di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.