KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga minyak mentah dunia dapat menjadi angin segar bagi perusahaan petrokimia. Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) mengatakan, anjloknya harga minyak saat ini bisa menjadi kesempatan emas bagi pengusaha petrokimia untuk memborong bahan baku. Sekjen Inaplas Fajar Budiono menjelaskan, kalau harga minyak mentah jatuh, otomatis harga nafta, bahan baku petrokimia juga melandai. Adapun minyak mentah yang tersedia saat ini fokusnya untuk industri petrokimia karena industri migas tidak bisa menyerap maksimal akibat pembatasan mobilitas karena penyebaran virus corona. Fajar bilang, karena petrokimia tidak bisa menyerap 100%, paling cuma 20%-30% minyak dunia, seiring permintaan minyak mentah yang turun tentu harganya menyusut.
Inaplas: Harga minyak mentah anjlok, ini kesempatan emas bagi industri Petrokimia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga minyak mentah dunia dapat menjadi angin segar bagi perusahaan petrokimia. Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) mengatakan, anjloknya harga minyak saat ini bisa menjadi kesempatan emas bagi pengusaha petrokimia untuk memborong bahan baku. Sekjen Inaplas Fajar Budiono menjelaskan, kalau harga minyak mentah jatuh, otomatis harga nafta, bahan baku petrokimia juga melandai. Adapun minyak mentah yang tersedia saat ini fokusnya untuk industri petrokimia karena industri migas tidak bisa menyerap maksimal akibat pembatasan mobilitas karena penyebaran virus corona. Fajar bilang, karena petrokimia tidak bisa menyerap 100%, paling cuma 20%-30% minyak dunia, seiring permintaan minyak mentah yang turun tentu harganya menyusut.