KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi lndustri Olefin, Aromatik dan Plastik lndonesia (Inaplas) masih menunggu respon dari Menteri Keuangan (Menkeu) terkait pemberian insentif kepada Pemerintah Daerah yang melarang penggunaan kantong plastik. Sekretaris Jendral Inaplas, Fajar AD Budiyono berharap Menteri Keuangan peduli dengan masalah ini. "Harapannya Menkeu biar perhatian bahwa bukan itu solusinya menangani sampah," ungkap Fajar saat dihubungi Kontan.co.id, Jakarta, Rabu (9/1). Manajemen sampah yang kurang teratur membuat sampah dipandang sebagai masalah. Inaplas mendorong pemerintah bekerjasama memperbaiki cara pengolahan sampah yang benar. Fajar menyarankan agar pemberian insentif ditujukan kepada Pemerintah Daerah yang melakukan pengolahan sampah dengan baik.
Inaplas tunggu respon pemerintah terkait insentif pelarangan kantong plastik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi lndustri Olefin, Aromatik dan Plastik lndonesia (Inaplas) masih menunggu respon dari Menteri Keuangan (Menkeu) terkait pemberian insentif kepada Pemerintah Daerah yang melarang penggunaan kantong plastik. Sekretaris Jendral Inaplas, Fajar AD Budiyono berharap Menteri Keuangan peduli dengan masalah ini. "Harapannya Menkeu biar perhatian bahwa bukan itu solusinya menangani sampah," ungkap Fajar saat dihubungi Kontan.co.id, Jakarta, Rabu (9/1). Manajemen sampah yang kurang teratur membuat sampah dipandang sebagai masalah. Inaplas mendorong pemerintah bekerjasama memperbaiki cara pengolahan sampah yang benar. Fajar menyarankan agar pemberian insentif ditujukan kepada Pemerintah Daerah yang melakukan pengolahan sampah dengan baik.