Incar bunga turun, BTN bakal tekan biaya dana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank berlomba menekan biaya dana alias cost of fund (COF). Langkah ini dilakukan untuk mengejar bunga kredit rendah perbankan.

Salah satunya yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang optimistis, biaya dana dapat ditekan hingga di bawah 5%. Catatan saja, sampai akhir tahun lalu biaya dana BTN masih berada di posisi 5,3%.

Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengungkapkan, untuk menekan COF ini pihaknya akan mendorong peningkatan dana murah antara lain giro dan tabungan. "Kami mendorong peningkatan dana murah giro dan tabungan dengan berbagai program, reprofiling deposito kepada deposito dengan bunga yang lebih murah," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (12/3).


Pasalnya, masih tingginya COF ini salah satunya dikarenakan faktor rasio dana murah yang masih di bawah 50% atau sebesar 49,55% tahun lalu. Gambaran saja, tahun lalu total DPK perseroan mencapai Rp 192,95 triliun. Current account saving account (CASA) BTN tercatat sebanyak Rp 95,61 triliun.

Budi menyebut, peningkatan CASA ini memang menjadi salah satu strategi utama ekspansi bisnis perseroan di tahun ini. Diharapkan, dengan menurunnya COF juga dapat menggerus suku bunga kredit BTN saat ini.

Adapun, saat ini berdasarkan data suku bunga dasar kredit (SBDK) BTN per awal tahun 2017 masih dua digit (rata-rata) di seluruh segmen. Antara lain kredit korporasi 11%, kredit ritel 11,5%, kredit konsumsi (KPR) 10,25% dan non KPR 11,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat