Incar dana hingga Rp 21,9 triliun, Bukalapak bakal jadi IPO terbesar



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) Bukalapak bakal menjadi yang terbesar di Indonesia dalam satu dekade terakhir.

Mengutip Reuters, perusahaan e-commerce ini akan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 750 hingga Rp 850 per saham. Perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 25,76 miliar saham dalam aksi korporasinya itu.

Dengan ini, Bukalapak diproyeksi akan mendapatkan dana segar minimal US$ 1,13 miliar atau setara Rp 19,32 triliun dan maksimal mencapai US$ 5,6 miliar atau setara Rp 21,89 triliun. 


Bukalapak pun sudah memberikan mandat kepada PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi penjamin emisi efek.

Baca Juga: Segera IPO, Bukalapak tawarkan harga di kisaran Rp 750-Rp 850 per saham

Bukalapak akan melakukan penawaran awal pada periode 9 Juli-19 Juli 2021. Perusahaan diharapkan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juli mendatang. 

Marketplace ini bakal menggunakan kode saham atawa ticker BUKA dan ditargetkan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021.

Selanjutnya: Bukalapak IPO, Pendapatan Bersih 2020 Rp 1,352 Triliun, Rugi Sebesar Rp 1,349 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari