Incar dana hingga US$ 4 miliar, Tencent siap terbitkan obligasi



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa internet dan media sosial China, Tencent Holdings Ltd, berencana menerbitkan obligasi pada hari ini. Dua sumber yang mengetahui rencana ini menyebut, perusahaan tersebut menargetkan dana segar hingga US$ 4 miliar. 

Berdasarkan term sheet yang ditinjau Reuters, obligasi yang akan dirilis Tencent ini memiliki empat tenor. Yakni tenor 10 tahun, tenor 20 tahun, tenor 30 tahun dan terakhir tenor 40 tahun.

Walau dalam term sheet tidak disebutkan target dana, namun sumber Reuters mengatakan, Tencent menargetkan untuk mengumpulkan US$ 4 miliar dari penerbitan surat utang ini. Ini juga akan menjadi kesepakatan penggalangan dana besar kedua dalam satu tahun terakhir yang dilakukan perusahaan.


Namun, hingga saat ini Tencent tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Perusahaan mendapat persetujuan dari National Development and Reform Commission (NDRC) untuk mengumpulkan hingga US$ 4,15 miliar, tambah salah satu sumber tadi.

Sumber tidak dapat disebutkan namanya karena informasinya belum dipublikasikan.

Baca Juga: Kekayaan Jack Ma bertambah puluhan triliun setelah saham Alibaba melesat

Tencent mengumpulkan US$ 6 miliar pada bulan Mei tahun lalu dan menerbitkan utang dengan tenor 40 tahun untuk pertama kalinya.

Perusahaan bermaksud untuk menggunakan hasil dari penerbitan obligasi ini untuk tujuan secara umum.

Panduan harga menurut term sheet adalah untuk tenor 10 tahun adalah yield US Treasury 10 ditambah 165 basis poin dan untuk tenor 20 tahun menggunakan yield US Treasury 20 tahun ditambah 175 basis poin, menurut term sheet.

Sedangkan untuk panduan harga bagi tenor 30 tahun dan 40 tahun telah ditetapkan masing-masing pada 185 basis poin dan 195 basis poin, terhadap suku bunga acuan jangka panjang. 

Persyaratan dan harga akhir akan ditetapkan untuk Tencent yang terdaftar di Hong Kong pada Kamis malam selama jam perdagangan AS, kata kedua sumber itu.

Selanjutnya: Merger Gojek dan Tokopedia semakin dekat terwujud

Editor: Anna Suci Perwitasari