KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi likuiditas ketat membayangi perbankan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengejar peningkatan dana murah. Salah satu langkah yang dilakukan mengoptimalkan layanan payroll. Per 30 September 2023, kontribusi dana murah milik BSI yang terdiri dari giro dan tabungan mencapai Rp 156,31 triliun atau setara dengan 59,63% dari total dana pihak ketiga (DPK). Kontribusi tersebut turun dari periode sama tahun lalu sekitar 60,90%. Sementara itu, di periode yang sama, tabungan bisnis menjadi salah satu enabler pertumbuhan dana BSI dengan persentase pertumbuhan sebesar 134,41%.
Incar Dana Murah, BSI Genjot Bisnis Payroll
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi likuiditas ketat membayangi perbankan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengejar peningkatan dana murah. Salah satu langkah yang dilakukan mengoptimalkan layanan payroll. Per 30 September 2023, kontribusi dana murah milik BSI yang terdiri dari giro dan tabungan mencapai Rp 156,31 triliun atau setara dengan 59,63% dari total dana pihak ketiga (DPK). Kontribusi tersebut turun dari periode sama tahun lalu sekitar 60,90%. Sementara itu, di periode yang sama, tabungan bisnis menjadi salah satu enabler pertumbuhan dana BSI dengan persentase pertumbuhan sebesar 134,41%.