KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi dikabarkan siap menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada Oktober 2022 mendatang. Menurut sumber Kontan.co.id yang mengetahui rencana ini, valuasi PGE mencapai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 32 triliun. Kabarnya, PGE akan melepas 25% dari modal ditempatkan dan disetor ke publik sehingga nilai emisi IPO yang akan didapat perusahaan berpotensi capai Rp 8 triliun. Saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Corporate Secretary PGE Muhammad Baron mengatakan belum bisa berkomentar atas kabar tersebut. "Kami sedang terus fokus dalam operasi dan tentu mengikuti arahan pemegang saham," kata Baron saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/9).
Incar Dana Rp 8 Triliun, Pertamina Geothermal Energy Dikabarkan IPO Bulan Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi dikabarkan siap menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada Oktober 2022 mendatang. Menurut sumber Kontan.co.id yang mengetahui rencana ini, valuasi PGE mencapai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 32 triliun. Kabarnya, PGE akan melepas 25% dari modal ditempatkan dan disetor ke publik sehingga nilai emisi IPO yang akan didapat perusahaan berpotensi capai Rp 8 triliun. Saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Corporate Secretary PGE Muhammad Baron mengatakan belum bisa berkomentar atas kabar tersebut. "Kami sedang terus fokus dalam operasi dan tentu mengikuti arahan pemegang saham," kata Baron saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/9).