Tak lama lagi, tender offer tandingan PT Indosat Tbk (ISAT) bakal segera muncul. Seorang pelaku pasar membisikkan bahwa perusahaan telekomunikasi asal Rusia, Altimo telah menunjuk sebuah konsultan keuangan asing yang memiliki perwakilan di Indonesia. "Altimo meminta konsultan keuangan itu menilai berapa harga tender offer tandingan untuk ISAT," katanya.Sekadar mengingatkan, setelah mengakuisisi 40,8% saham Indosat dari tangan Singapore Technologies Telemedia (STT), Qatar Telecom (Qtel) ingin menggelar tender offer atas 44,9% saham Indosat di publik. Tapi, niat Qtel itu terganjal Peraturan Pemerintah No. 111 dan 112 tahun 2007 tentang Daftar Negatif Investasi. Artinya, Qtel hanya bisa menambah 8,2% saham lagi lewat tender offer. Ujungnya, kesempatan tender offer saham Indosat terbuka bagi perusahaan lainnya.Tapi, Head Of Representative Altimo, Soeharto menampik rumor itu. "Kami belum menunjuk konsultan, kok," kilahnya. Namun, Soeharto tak menampik ketertarikan Altimo terhadap Indosat. "Kalau ditanya apakah kami tertarik dengan Indosat, ya, kami memang tertarik," katanya.
Incar ISAT, Altimo Tunjuk Konsultan
Tak lama lagi, tender offer tandingan PT Indosat Tbk (ISAT) bakal segera muncul. Seorang pelaku pasar membisikkan bahwa perusahaan telekomunikasi asal Rusia, Altimo telah menunjuk sebuah konsultan keuangan asing yang memiliki perwakilan di Indonesia. "Altimo meminta konsultan keuangan itu menilai berapa harga tender offer tandingan untuk ISAT," katanya.Sekadar mengingatkan, setelah mengakuisisi 40,8% saham Indosat dari tangan Singapore Technologies Telemedia (STT), Qatar Telecom (Qtel) ingin menggelar tender offer atas 44,9% saham Indosat di publik. Tapi, niat Qtel itu terganjal Peraturan Pemerintah No. 111 dan 112 tahun 2007 tentang Daftar Negatif Investasi. Artinya, Qtel hanya bisa menambah 8,2% saham lagi lewat tender offer. Ujungnya, kesempatan tender offer saham Indosat terbuka bagi perusahaan lainnya.Tapi, Head Of Representative Altimo, Soeharto menampik rumor itu. "Kami belum menunjuk konsultan, kok," kilahnya. Namun, Soeharto tak menampik ketertarikan Altimo terhadap Indosat. "Kalau ditanya apakah kami tertarik dengan Indosat, ya, kami memang tertarik," katanya.
