Incar kawasan Jakarta Timur, Agung Podomoro (APLN) perkenalkan Bukit Podomoro Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengembangkan hunian premium Bukit Podomoro kawasan Jakarta Timur. Kehadiran Bukit Podomoro Jakarta diharapkan dapat mendukung produktivitas masyarakat Ibu kota yang aktif dengan mobilitas tinggi.

Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja meyakini, konsep rumah modern di kawasan premium Bukit Podomoro Jakarta akan memberikan nilai kuat dari berbagai aspek. Menurut dia, poin inilah yang akan memposisikan Bukit Podomoro sebagai magnet baru dan menjadi pusat perhatian masyarakat ibu kota terutama segmen menengah keatas.

“Agung Podomoro melalui Bukit Podomoro Jakarta selalu menekankan value pada setiap proyek propertinya. Kehadiran Bukit Podomoro Jakarta diyakini memperkuat wilayah Jakarta Timur dari berbagai aspek baik lingkungan, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek gaya hidup,” terang Zaldy dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (25/11).


Lokasi yang berada di wilayah Jakarta Timur menjadikan Bukit Podomoro strategis dengan aksesibilitas yang mudah. Dengan hadirnya pengembang yang memiliki rekam jejak yang kuat di industri properti, hal ini menjadi destinasi bisnis baru dan menciptakan efek berganda. Zaldy bilang, nilai ini sejalan dengan konsep Living in Style yang selalu dibawa oleh Agung Podomoro.

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) groundbreaking premium club house Kota Podomoro Tenjo

Bukit Podomoro Jakarta sebagai bagian dari Agung Podomoro juga selalu siap dan agresif dalam membangkitkan sektor properti, terutama di wilayah Jakarta Timur. Adapun Bukit Podomoro Jakarta dikembangkan di lahan seluas 9,6 hektare.

"Proyek properti ini berkonsep rumah tapak modern yang berbeda dengan rumah konvensional dan sangat cocok untuk kehidupan masyarakat produktif karena dibangun di wilayah yang strategis atau pusat kota di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur,” kata Zaldy.

Sebagai informasi, Bukit Podomoro Jakarta akan membangun sebanyak 321 unit hunian tapak mewah dengan 3 lantai, didukung oleh fasilitas yang lengkap dan aksesibilitas yang terjangkau, khususnya karena berada di wilayah jalur protokol Jakarta Timur.

“Kami percaya bahwa warga Jakarta Timur juga harus mengalami pembaharuan dari rumah konvensional menjadi rumah modern sehingga kualitas hidup mereka juga akan lebih meningkat,” imbuhnya.  

Zaldy melanjutkan, membeli hunian dan berinvestasi di Bukit Podomoro Jakarta merupakan langkah yang tepat, harga lahan di wilayah ini pun cenderung masih di bawah harga lahan dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara.

Dengan begitu, Bukit Podomoro Jakarta sebagai hunian mewah memiliki harga yang sangat kompetitif. Hal ini tercermin pada aktivitas yang akan dilakukan pada 27 – 28 November 2021 dengan menggelar pemilihan unit dan penjualan perdananya.

“Harga lahan di sini relatif lebih rendah, ditambah seluruh fasilitas dan kelebihannya membuat Bukit Podomoro Jakarta lebih unggul dibandingkan dengan pengembangan hunian di sekitarnya. Sementara pertumbuhan kawasan Jakarta Timur sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami kebangkitan harga properti dan menjadi investasi yang sangat menarik," tandas Zaldy.

 

APLN Chart by TradingView

Di sisi lain, Indonesia Property Watch mencatat, prospek properti di wilayah Jakarta Timur sangat baik jika dilihat dari perkembangannya selama lima tahun belakangan. Pertumbuhan harga tanah di wilayah ini cenderung lebih tinggi atau mencapai 3,34% dalam lima tahun terakhir. Tapi, saat ini harga tanah di Jakarta Timur ini masih lebih kecil ketimbang Jakarta lainnya yakni masih di bawah Rp 20 juta per meter persegi.

Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menyampaikan, wilayah Jakarta Timur memiliki potensi pertumbuhan yang progresif. Sehingga investasi di wilayah ini akan sangat menguntungkan karena sudah didukung oleh pengembangan infrastruktur yang baik.

Ali juga menilai, adanya pengembang terpercaya seperti Agung Podomoro Land yang menghadirkan hunian untuk kalangan menengah atas menjadi salah satu faktor daya tarik. Dengan begitu Jakarta Timur bisa menjadi magnet baru perekonomian di Jakarta.

“Saat ini justru momentum investasi berada di Jakarta Timur. Pengembangan properti milik Agung Podomoro Land ini bagai sebuah oase yang bisa mengundang magnet baru perekonomian Jakarta Timur,” ungkap Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari