KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten klan Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengincar pertumbuhan pendapatan hingga high single digit atau low double digit pada 2023. Menilik kinerja per 31 Maret 2023, EMTK mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,87 triliun. Raihan tersebut meningkat 14,85% secara tahunan dari Rp 3,37 triliun per Maret 2022. Namun dari sisi bottom line, EMTK harus menderita rugi Rp 330,98 miliar pada Kuartal I-2023. Padahal pada Kuartal I-2022, EMTK membukukan laba bersih Rp 4,07 triliun. Wakil Direktur Utama Elang Mahkota Teknologi Sutanto Hartono tak menampik bahwa 2023, merupakan tahun yang menantang bagi untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Rekomendasi saham
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menjabarkan secara teknikal EMTK berhasil resistance breakout Rp 675 didukung dengan kenaikan volume transaksi. "Hal tersebut seiringan dengan pelebaran positive slope pada MACD, sehingga EMTK berpeluang menguji resistance Rp 730," papar dia. Adapun Alrich merekomendasikan entry di level Rp 675 per saham dengan target harga Rp 730. Investor bisa stop loss jika EMTK turun di bawah level Rp 625 per saham. Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Konsumer Positif Hingga Akhir Tahun, Cek Rekomendasi Analis JP Morgan memangkas peringkat EMTK dari overweight menjadi target harga Rp 740 per saham. Penurunan itu sejalan dengan terdepaknya EMTK dari indeks FTSE. Selain itu, tren kenaikan suku bunga yang akan lama akan berdampak negatif bagi pertumbuhan portofolio investasi grup Emtek. Ditambah perlambatan EMTK untuk meluncurkan Superbank.EMTK Chart by TradingView