KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) memukul bisnis PT Intiland Development Tbk (DILD). Buktinya perusahaan properti ini puh harus merevisi ke bawah target pra penjualan atawa marketing sales untuk tahun ini menjadi Rp 1 triliun. Sebelumnya, DILD menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun. Nah, untuk merealisasikan target marketing sales baru tersebut, DILD pun menyasar ceruk pasar rumah tapak. Alasannya, segmen ini masih bergerak walau ada pandemi. Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi menjelaskan, pasar properti secara umum mengalami tekanan cukup berat akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020. Kondisi ini terefleksi ke penjualan DILD yang mengalami kontraksi dan penurunan lantaran konsumen cenderung menunda pembelian properti.
Incar marketing sales Rp 1 triliun, Intiland Development (DILD) fokus ke rumah tapak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) memukul bisnis PT Intiland Development Tbk (DILD). Buktinya perusahaan properti ini puh harus merevisi ke bawah target pra penjualan atawa marketing sales untuk tahun ini menjadi Rp 1 triliun. Sebelumnya, DILD menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun. Nah, untuk merealisasikan target marketing sales baru tersebut, DILD pun menyasar ceruk pasar rumah tapak. Alasannya, segmen ini masih bergerak walau ada pandemi. Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi menjelaskan, pasar properti secara umum mengalami tekanan cukup berat akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020. Kondisi ini terefleksi ke penjualan DILD yang mengalami kontraksi dan penurunan lantaran konsumen cenderung menunda pembelian properti.