Incar pasar UKM, Telkom bangun gerai SME



JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) menyasar para pelaku bisnis UKM di pusat perbelanjaan di Jakarta dan Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek) dengan menggelar "Gerai SME Telkom".

Program tersebut dilakukan guna memperbesar market share Telkom pada bisnis UKM melalui penyediaan layanan ICT untuk pelaku UKM.

Direktur Enterprise and Business Service TELKOM Muhammad Awaluddin mengatakan, pada kegiatan tersebut para pelaku bisnis UKM dapat mengetahui berbagai produk dan layanan Telkom seperti layanan berbasis suara (voice), data dan internet, wifi, SOHO (small office home office), contact center, directory services, cloud services dan digital advertising.


Tarif layanan dibuat menyesuaikan dengan paket-paket layanan yang ditawarkan. Konsepnya "small denomination price" dengan harga murah dan terjangkau. Beberapa layanan menggunakan tarif serba seribu rupiah. Seperti akses wifi harian, paket layanan telepon lokal, dan lain-lain.

"Kami menyadari, mobilitas masyarakat khususnya para pelaku bisnis UKM saat ini sangat tinggi, sehingga membutuhkan layanan ICT yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mendukung berbagai aktivitas yang dilakukan. Pendekatan yg dibuat menggunakan konsep "Telkom Comes to You" sehingga keberadaan Gerai SME Telkom ada di lokasi komunitas para pelaku UKM," ujar Awaluddin, Minggu (8/9/2013) dalam rilisnya ke redaksi Tribunnews.

Sebagai tahap awal, Gerai SME Telkom akan digelar di Pusat Pusat Perniagaan Bisnis UKM seperti di Pasar Tanah Abang Blok G, Thamrin City, Pasar Mayestik, Harco Glodok, Harco Mangga Dua. Rencananya akan ada 20 lokasi Gerai SME Telkom di seluruh wilayah Jabotabek.

Nilai investasi awal yang dialokasikan Telkom untuk 20 Gerai SME Telkom sebesar Rp 1 miliar. Program ini, diharapkan dapat menambah awareness dan jumlah pengguna produk layanan ICT bagi para pelaku UKM serta diharapkan penguasaan pasar ICT di segmen SME Telkom semakin meningkat. Target penjualan produk melalui Gerai SME Telkom ditetapkan sebesar Rp 10 miliar sampai Desember 2013.

Selain itu, dalam program IndiPreneur (Indonesia Digital Entrepreneur), Telkom saat ini telah menjaring 50.000 pelaku UKM melalui penyediaan portal dan aplikasi bisnis untuk memudahkan para pelaku UKM masuk ke bisnis online.

"Telkom optimis sampai dengan Desember 2013 dapat menjaring 100.000 pelaku UKM yang bergabung dalam portal business directory www.smartbisnis.co.id," kata Awaluddin.

Program IndiPreneur merupakan bagian dari Mega Proyek “Indonesia Digital Network” (IDN) Telkom yang menargetkan 20 juta pelanggan broadband dan penyediaan 1 juta wifi pada tahun 2015.

Selanjutnya program tersebut diimplementasikan untuk mewujudkan Indonesia Digital Society (InDiSo) yang akan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan