KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi likuiditas ketat, pencairan dana murah terus dilakukan beberapa bank. Salah satunya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) atau BSI yang memperkenalkan Platform
Transaction Banking bagi nasabah Institusi. Direktur Wholesale & Transaction Banking BSI Zaidan Novari mengungkapkan bahwa target pencapaian bisnis dari Platform
Transaction Banking BSI ini adalah pertumbuhan dana murah nasabah pengguna sebesar 15% menjadi Rp 45 triliun.
Baca Juga: Laba Tumbuh 33%, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif Tak hanya itu, Zaidan juga menargetkan volume transaksi
cash management, value chain, dan
trade finance juga mengalami peningkatan sebesar 32% menjadi Rp 372 triliun. “Dengan frekuensi transaksi meningkat 30% menjadi 14 juta transaksi pada tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/2).
Di sisi lain, Zaidan bilang Platform Transaction Banking BSI ini tidak hanya menjadi platform solusi transaction banking, tetapi juga mendorong pengembangan Islamic Ecosystem yang terintegrasi bagi dunia usaha nasabah BSI.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BRIS) Profits and Shares Soar, Target for 2024 Improves Melalui upaya tersebut, Zaidan berharap BSI bisa menyajikan produk dan layanan keuangan syariah yang tidak hanya modern tetapi juga benar-benar inklusif. Di mana, itu menjadikannya sebagai pilihan utama bagi dunia usaha nasabah Institusi BSI. Menurut Zaidan, kelebihan dan keunggulan Platform Transaction Banking BSI terletak pada single sign on yang memudahkan akses ke berbagai fitur transaksi keuangan perusahaan. Selain itu, produk ini juga menjadi key driver Islamic ecosystem dengan fitur-fitur pendukung antara lain pendaftaran NPWZ dan pembayaran zakat perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto