KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengincar pertumbuhan investor syariah minimal 100% di tahun 2019. Asal tahu saja, sejak 2012 hingga kini jumlah investor syariah mencapai 47.000 investor. BEI membuka peluang investasi syariah dengan membuat lima instrumen, yakni saham, reksadana, sukuk, Efek Beragun Aset (EBA), Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE) Syariah. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi menyatakan kelima instrumen tersebut sudah cukup memfasilitasi keinginan masyarakat. Tindak lanjut pembuatan saham instrumen itu dengan memperdalam pasar. Untuk itu, tahun ini BEI akan membuat serangkaian Forum Group Discussion (FGD) dan workshop untuk menghimpun permasalahan yang ada tentang harapan masyarakat soal jaminan investasi syariah.
Incar pertumbuhan investor syariah 100%, berikut strategi BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengincar pertumbuhan investor syariah minimal 100% di tahun 2019. Asal tahu saja, sejak 2012 hingga kini jumlah investor syariah mencapai 47.000 investor. BEI membuka peluang investasi syariah dengan membuat lima instrumen, yakni saham, reksadana, sukuk, Efek Beragun Aset (EBA), Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE) Syariah. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi menyatakan kelima instrumen tersebut sudah cukup memfasilitasi keinginan masyarakat. Tindak lanjut pembuatan saham instrumen itu dengan memperdalam pasar. Untuk itu, tahun ini BEI akan membuat serangkaian Forum Group Discussion (FGD) dan workshop untuk menghimpun permasalahan yang ada tentang harapan masyarakat soal jaminan investasi syariah.