JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk ikut tender pembangunan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa I dengan kapasitas 2 x 800 MW di Muara Tawar, Bekasi Jawa Barat. Direktur Utama Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz mengatakan pihaknya ingin berpartisipasi dalam tender pembangunan PLTGU tersebut karena ingin ambil bagian dalam program pemerintah pembangunan pembangkit 35.000 MW hingga tahun 2019. "Ini merupakan bentuk komitmen Medco untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan pembangkit listrik,” ujar Lukman Mahfoedz, Jumat (22/5). Sayangnya, Lukman enggan membuka berapa nilai investasi untuk pembangkit tersebut. "Ini masih tahapan ngebid. Saya ngomong investasi nanti ada kompetitor yang dengar," kilahnya. Jika menang, dan proses administrasi selesai, Medco berencana langsung membangun pembangkit tersebut sehingga bisa dioperasikan pada tahun 2019. Untuk kebutuhan PLTGU ini, pada hari yang sama Medco sudah menandatangani head of agreement (HOA) pembelian gas dengan Pertamina yang disaksikan Menteri ESDM Sudirman Said. Pasokan Liquid Natural Gas (LNG) yang diharapkan Medco dari Pertamina adalah sebanyak 250 mmscfd . "Harga gasnya nanti masukan ke PLN, kita harus kompetitif," jelasnya. Medco berharap agar HOA ini nantinya akan ditingkatkan dengan Gas Sale Agreement dengan Pertamina seperti di proyek gas LNG Donggi Senoro yang akan mulai start up di akhir bulan ini.
Incar PLTGU Jawa I, Medco siap beli gas Pertamina
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk ikut tender pembangunan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa I dengan kapasitas 2 x 800 MW di Muara Tawar, Bekasi Jawa Barat. Direktur Utama Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz mengatakan pihaknya ingin berpartisipasi dalam tender pembangunan PLTGU tersebut karena ingin ambil bagian dalam program pemerintah pembangunan pembangkit 35.000 MW hingga tahun 2019. "Ini merupakan bentuk komitmen Medco untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan pembangkit listrik,” ujar Lukman Mahfoedz, Jumat (22/5). Sayangnya, Lukman enggan membuka berapa nilai investasi untuk pembangkit tersebut. "Ini masih tahapan ngebid. Saya ngomong investasi nanti ada kompetitor yang dengar," kilahnya. Jika menang, dan proses administrasi selesai, Medco berencana langsung membangun pembangkit tersebut sehingga bisa dioperasikan pada tahun 2019. Untuk kebutuhan PLTGU ini, pada hari yang sama Medco sudah menandatangani head of agreement (HOA) pembelian gas dengan Pertamina yang disaksikan Menteri ESDM Sudirman Said. Pasokan Liquid Natural Gas (LNG) yang diharapkan Medco dari Pertamina adalah sebanyak 250 mmscfd . "Harga gasnya nanti masukan ke PLN, kita harus kompetitif," jelasnya. Medco berharap agar HOA ini nantinya akan ditingkatkan dengan Gas Sale Agreement dengan Pertamina seperti di proyek gas LNG Donggi Senoro yang akan mulai start up di akhir bulan ini.