JAKARTA. Dua negara, Jepang dan China, yang saat ini memperebutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung silih berganti merayu pemerintah agar proyek itu bisa diberikan kepada mereka. Setelah beberapa waktu lalu China mengiming-imingi tawaran investasi senilai US$ 100 miliar agar bisa menggarap proyek tersebut, kali ini Jepang juga menambah gimik untuk menarik minat Indonesia. Perdana Menteri Shinzo Abe, melalui Hiroto Izumi, utusan yang dikirimkan ke Indonesia, menawarkan sejumlah program ke pemerintah Indonesia.
Incar proyek kereta cepat, Jepang tambah gimik
JAKARTA. Dua negara, Jepang dan China, yang saat ini memperebutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung silih berganti merayu pemerintah agar proyek itu bisa diberikan kepada mereka. Setelah beberapa waktu lalu China mengiming-imingi tawaran investasi senilai US$ 100 miliar agar bisa menggarap proyek tersebut, kali ini Jepang juga menambah gimik untuk menarik minat Indonesia. Perdana Menteri Shinzo Abe, melalui Hiroto Izumi, utusan yang dikirimkan ke Indonesia, menawarkan sejumlah program ke pemerintah Indonesia.